Babinsa Laksanakan Pendampingan Guna Cegah Penyebaran PMK

Majene - Sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di wilayah desa binaannya, Kopda Asep Stisna Babinsa Koramil 03/Sendana Kodim 1401/Majene rutin melaksanakan komsos dan sosialisasi dengan warga pemilik hewan ternak di Dusun Baturoro Desa Tubo Selatan Kec. Tubo Sendana Kab. Majene. Sabtu (14/10/2023).

Baca juga: Warga Hilang di duga terseret arus sungai, Babinsa 1428-04/Pana dan Babinkamtibmas Polsek Pana bersama Masyarakat lakukan Pencarian.

Penyakit mulut dan kuku disingkat PMK merupakan penyakit hewan menular yang menyerang hewan berkuku belah baik hewan ternak maupun hewan liar seperti sapi, kerbau, domba, kambing, babi, rusa/kijang, onta dan gajah. Penyakit ini menimbulkan kerugian ekonomi yang sangat tinggi. Hewan ternak yang terjangkit penyakit Kuku dan Mulut (PMK) dapat mengakibatkan hewan ternak mengalami suhu badan panas tinggi, terlihat lemah serta tidak nafsu makan, dan akhirnya mengalami penurunan berat badan sampai menyebabkan kematian.

Dalam pelaksanaannya, selain melaksanakan komsos antisipasi penyakit PMK, Babinsa juga selalu melibatkan dan berkoordinasi dengan petugas PPL Kecamatan serta instansi terkait dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan di bidang yang terkait dengan penyakit hewan ternak.

Baca juga: Pangdam XIV/Hasanuddin tinjau Sasaran Fisik Satgas TMMD 115 di Buttu Pamboang.

Komsos dan sosialisasi ini dilakukan agar para masyarakat pemilik ternak mengerti dan memahami tentang wawasan dalam peningkatan upaya pencegahan PMK ini agar tidak merebak dan masuk ke wilayah Kabupaten Majene khususnya daerah Kecamatan Tubo Sendana.

Baca juga: Ombudsman: Sektor Pelabuhan Wajib Hadirkan Standar Pelayanan Publik

"Kami berharap agar warga pemilik ternak juga selalu mewaspadai tentang hal penyakit PMK, sebab PMK cepat penularannya dan dapat menimbulkan kematian mendadak pada hewan. Jadi kalau ada hewan bergejala peternak segera melaporkan, sehingga mendapat penanganan, ” ujar Kopda Asep.